Dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintahannya, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, diwakili para Staf Ahli Walikotanya melakukan studi banding ke Kota Banda Aceh.
Kedatangan para Staf Ahli Walikota Bekasi, diantaranya Edi Rosyadi, Agus Sofyan, H Abdullah Hamid, Widodo dan Rahmat Kusmayadi diterima langsung oleh Staf Ahli Walikota Banda Aceh Bidang Pembangunan Nurdin S Sos, Senin (9/12/2013) di ruang rapat Walikota, Lantai II, Gedung A, Balaikota, Banda Aceh.
Ketua rombongan dari Pemko Bekasi, Edi Rosyadi menyebutkan kedatangan mereka ke kota Banda Aceh adalah dalam rangka melakukan studi banding tata kelola pemerintahan. Menurutnya, Pemko Banda Aceh saat ini merupakan salah satu kota di Indonesia yang mampu meraih kesuksesan di berbagai bidang.
“Berbagai penghargaan, sebut saja Adipura, WTP, Hak cipta E-Kinerja dan yang baru saja diraih penghargaan tata ruang merupakan sejumlah bukti yang menunjukkan kota ini sebagai salah satu kota tersukses di Indonesia. Jadi sangat tepat kota ini sebagai tujuan study banding kami” jelas Edi.
Edi mengatakan, ada beberapa bidang yang akan dipelajari kota Bekasi dari Banda Aceh, yang pertama adalah tentang pengelolaan keuangan daerah, dimana Banda Aceh telah berhasil meraih opini WTP dari BPK Lima kali beturut-turut. Yang kedua, tentang kebersihan kota. Banda Aceh yang sempat porak-poranda oleh Tsunami ternyata mampu meraih adipura dalam beberapa tahun terakhir.
