Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh mengadakan simulasi kecelakaan di jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan rumah Darussa’dah, lampeuneurut, Aceh Besar, senin (09/12/2013).
Kapala UPTD Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Dinkes Aceh, dr Hasnaini, M.Kes mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas tim ambulans dalam upaya penyelamatan korban laka lantas yang perlu penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.
Menurutnya simulasi kecelakaan dijalan raya juga sebagai upaya sosialisi program pelayanan pra rumah sakit (pre-hospital service) kepada masyarakat, sudah saatnya, lanjut ia pelayanan yang optimal dan baik dilakukan pihaknya agar kondisi penderita kasus gawat darurat yang beresiko tinggi meninggal dapat dikurangi.
“Pelayanan pra-rumah sakit, bertujuan untuk mengurangi angka kematian saat terjadinya evakuasi transportasi penderita gawat darurat dari lokasi kejadian ke rumah sakit yang dituju sehingga kita tidak lagi merujuk orang yang sudah mati ke rumah sakit,” katanya.
Diakuinya, sistem jejaring pelayanan difasilitas kesehatan belum terintegrasi secara optimal yang berakibat masih banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan khususnya di Instalasi Gawat Darurat, baik dalam keadaan sehari-hari maupun bencana.
Sejak tahun 2000, tambah ia, Kementerian Kesehatan RI telah mengembangkan konsep Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), memadukan penanganan gawat darurat mulai dari tingkat pra rumah sakit, rumah sakit dan rujukan antara rumah sakit melalui pendekatan lintas program dan multisektoral.