Kejaksaan : Korupsi Sudah Menjadi Gaya Hidup Sebagian Kalangan

Saat ini korupsi seolah telah menjadi gaya hidup bagi sebagian kalangan masyarakat, penyelenggara Negara dan pengusaha, padahal aktifitas korupsi yang terjadi di Indonesia saa ini telah mengganggu bahkan mengguncang perekonomian Negara dan stabilitas nasional.

Hal demikian disebutkan Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh TM Syahrizal saat membacakan amanat Jaksa Agung Basrief Arief pada hari anti korupsi sedunia di Kantor Kejaksaan Tinggi Aceh, Senin pagi.

TM Syahrizal mengatakan korupsi juga menghambat pembangunan dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap intitusi penegakan hukum, atas dasar itu korupsi menjadi salah satu prioritas Negara yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya. menurutnya lagi, korupsi bukan hanya sekedar masalah kriminal, melainkan juga masalah sosial, bahkan telah menjadi gaya hidup bagi sebagian kalangan.

Syahrizal menyebutkan tindak pidana korupsi tidak hanya merajalela di lembaga-lembaga eksekutif maupun legislatif tapi telah merambah lembaga yudikatif.

“Ini katiganya sekarag terjerat korupsi, setiap tahun adanya upaya pencegahan tapi kalau kita lihat setiap tahunnya terus meningkat, tapi memberantas korupsi tidak hanya kewajiban penegak hukum saja, tapi juga harus adanya dukungan masyarakat dan kesadaran alat pemerintah”ujarnya.

TM Syahrizal menambahkan pemerintah terus melakukan tindakan preventif, salah satunya dengan hadirnya sekolah anti korupsi di Banda Aceh yang diinisiasi oleh aktifis anti korupsi. menurutnya Kejaksaan Tinggi Aceh tetap komitmen untuk memberantas korupsi, namun diakuinya upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kejaksaan tanpa bantuan masyarakat dan pihak lainnya.

Syahrizal menyebutkan Kejaksaan sendiri masih terus melakukan upaya pencegahan dari dalam, salah satunya dengan adanya pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dilingkungan Kejaksaan ada 25 November 2013 lalu.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads