Hampir setiap batang pohon didalam wilayah kota Banda Aceh dipaku dan dipasangi atribut kampanye caleg, bahkan satu pohon dipasang 3 sampai 5 atribut kampanye.
Padahal sebelumnya pemerintah kota Banda Aceh sudah mengeluarkan edaran terkait tempat-tempat larangan memasang atribut kampanye, diantaranya adalah pohon-pohon dan taman Kota.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banda Aceh Jalaludin mengatakan pemerintah kota Banda Aceh akan membersihkan semua atribut kampanye caleg yang dipasang di pohon-pohon dan taman-taman kota pada hari Jum’at (6/12/2013) Pembersihan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Jum’at bersih pemko Banda Aceh.
“Dari Panwaslu juga sudah menginformasikan kepada mereka terkait dengan zona larangan kampanye, dan ada juga surat walikota, tidak boleh mengikat dan memaku dipohon atribut kampanye, tujuan maju DPR kan ingin membangun bukan merusak, makanya kita himbau terus”ujarnya.
Jalaludin menambahkan pihaknya sebelumnya sudah pernah menertibkan atribu-atribut kampanye tersebut, namun tidak berselang lama, atribut-atribut itu kembali mengotori pepohonan ditaman-taman kota Banda Aceh.
Jalaludin mengakui meskipun dibersihkan namun pihaknya berbaik hati untuk mengembalikan atribut tersebut kepada caleg-caleg yang bersangkutan dengan cara mengambil sendiri ke kantor DK3 kota Banda Aceh.
Jalaludin berharap setelah pembersihan ini dilakukan, tidak ada lagi caleg yang memasang dipohon-pohon maupun taman kota, karena seharusnya para caleg harus bersama-sama menjaga keindahan kota Banda Aceh ini.
