Provinsi Aceh masih mengalami permasalahan serius terkait dengan energi listrik, hingga saat ini pasokan listrik Aceh masih bergantung dari provinsi tetangga, Sumatera Utara.
Hal demikian dikatakan ketua DPD Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKKLINDO) Arman Sofyan di Banda Aceh, Senin (18/11/2013).
Arman mengatakan banyak potensi listrik di provinsi Aceh yang belum dimanfaatkan dengan baik, seperti potensi dari panas bumi, potensi tenaga air, dan batu bara, menurutnya selama ini PLN selalu memikirkan pendistribusian listrik namun terlambat memikirkan sumber tenaga listrik, namun demikian pihaknya mengapresiasi kinerja PLN dalam hal distribusi listrik, karena menurutnya saat ini hampir 100 persen desa di Aceh sudah teraliri listrik.
“Kalau distribusi sudah ok , sudah lebih bagus dari daerah lain luar Aceh, tapi kita hanya fikir ditribusi sehingga lambat memikirkan potensinya, kita punya banyak potensi yang belum digunakan”lanjutnya.
Arman menyebutkan kehadiran AKKLINDO untuk membantu kerja pemerintah khususnya PLN dalam hal suplay tenaga listrik. ia berharap semua persoalan listrik di Provinsi Aceh bisa segera dituntaskan dengan baik.
Sementara itu pengurus DPD AKKLINDO Aceh periode 2013-2018 dilantik oleh ketua DPP AKKLINDO Gunung Sitorus di Banda Aceh, AKKLINDO baru pertama hadir di Aceh yang beranggotakan 47 perusahaan.
