Dari 23 kabupaten/kota di provinsi Aceh, kabupaten Aceh Utara menyumbang jumlah pengangguran terbanyak yaitu mencapai 17,97 persen, disusul kabupaten Aceh Tenggara 16,82 persen dan diposisi ketiga Kabupaten Aceh Besar 13,15 persen.
Diposisi keempat kabupaten Pidie Jaya sebesar 12,82 persen dan posisi kelima kota Sabang sebesar 12,50 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan untuk kabupaten/kota dengan pengagguran terendah terdapat di daerah-daerah dataran tinggi gayo, kabupaten Bener Meriah memiliki penggguran paling sedikit yaitu hanya 0,63 persen, terendah kedua Gayo Lues 1,20 persen, dan terendah ketiga kabupaten Aceh Tengah 2,42 persen.
“Rendahnya angka pengangguran didaerah itu salah satunya disebabkan oleh factor perkebunan kopi yang menjadi andalan masyarakat setempat”ujarnya.
Hermanto menambahkan jika dilihat menurut pendidikan, tamatan SLTA menyumbang pengangguran terbanyak yaitu mencapai 93.927 orang, kemudian disusul tamatan SLTP 42.661 orang, tamatan SD kebawah sebanyak 34.918 orag, sedangkan tamatan Universitas menyumbang jumlah pengangguran sebanyak 15.878.orang.
Hermanto menyebutkan jika dilihat dari sisi gender, tingkat pengangguran terbuka perempuan pada Agustus 2013 mencapai 12,47 persen, atau lebih tinggi 3,41 persen jika dibandingkan dengan TPT laki-laki yang besarannya 9,06 persen.