Fraksi-fraksi Di DPRK Banda Aceh meminta agar pemerintah kota Banda Aceh mengejar capaian target realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banda Aceh, sebagaimana tertuang dalam APBK-Perubahan kota Banda Aceh tahun anggaran 2013.
Hal demikian setidaknya disampaikan oleh juru bicara fraksi partai Demokrat, Juru bicara fraksi Partai Aceh, juru bicara fraksi PKS dan Juru bicara fraksi gabungan, pada rapat paripurna Jum’at (27/09) sore.
Kepala Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Banda Aceh Purnama Karya mengatakan hingga bulan September ini realisasi PAD kota Banda Aceh sudah mencapai angka 85 persen, namun menurutnya dalam APBK-Perubahan target capaian PAD Banda Aceh bertambah Rp. 6 Milyar, dari sebelumnya Rp. 101 Milyar dalam APBK 2013 menjadi 107 Milyar dalam APBK-perubahan 2013.
“Akan tercapai target PAD kita, karena dari BLUD Meuraksa dan BLUD pasar sangat besar dan signifikan peningkatannya”ujarnya.
Purnama menambahkan PAD kota Banda Aceh paling besar diterima dari BLUD Rumah sakit Meuraksa yang mencapai Rp. 20 Milyar, selanjutnya dari BLUD pasar, pajak hotel dan pajak parkir.
Purnama optimis target PAD sebagaimana yang telah ditetapkan mampu direalisasikan oleh Pemko Banda Aceh.
Sementara itu tekait target PAD 2014,Purnama mengaku belum ditetapkan, karena masih melihat potensi PAD yang ada di Banda Aceh yang saat ini sedang di survey oleh Surveyor Indonesia.
“Target kita nanti bedasarkan hasil survey yang sedang dilakukan oleh surveyor Indonesia”lanjutnya.