Pemerintah Kota Banda Aceh meminta masyarakat kota Banda Aceh untuk memanfaatkan momen Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke -6 pada tanggal 20 sampai 29 September mendatang untuk meningkatkan perekonomiannya.
Hal demikian dikatakan Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal disela-sela siding Pripurna DPRK Banda Aceh, Kamis pagi.
Illiza menambahkan pemerintah kota Banda Aceh yang secara kebetulan mejadi tuan rumah dari even PKA siap menerima tamu-tamu dari seluruh Aceh, Nasional bahkan Internasional, namun Illiza mengingatkan kepada pedagang untuk tidak memanfaatkan momen itu untuk menaikkan harga barang, begitu juga pengusaha angkutan, becak, diharapkan untuk tidak menaikkan tariff, sehingga tamu yang datang merasa nyaman dengan kota Banda Aceh.
“pelaku usaha dan angkutan jangan menaikkan harga, berikan kenyamanan bagi tamu untuk berbelanja, jangan justru memanfaatkan untuk menaikkan harga, karena itu justru akan merusak imej kota kita senidri”lanjutnya
Sementara itu wakil ketu DPRK Banda Aceh Razali mengatakan walaupun PKA merupakan domainnya pemerintah provinsi Aceh, tetapi tempat pelaksanaannya dikota Banda Aceh, oleh karena itu pihaknya mengajak kepada semua pihak untuk menyambut tamu-tamu dari berbagai daerah dengan ramah.
DPRK sendiri menurutnya mendukung seluruh agenda-agenda PKA ke -6 dengan mengedepankan budaya-budaya Islami.
Seperti diberitakan sebelumnya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke -6 rencanannya akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 20 September 2013 mendatang di taman ratu safiatuddin Banda Aceh.