Pemerintah kota Banda Aceh hingga kini belum memiliki mobil pemadam kebakaran yang dilengkapi dengan fasilitas tangga, hal ini menyulitkan tim pemadam kebakaran ketika melakukan pemadaman api ditempat-tempat yang tinggi.
Hal itu dikatakan Wakil walikota Banda Aceh Illza Sa’aduddin Djamal pada kegiatan pelatihan berkala anggota Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) kota Banda Aceh, di Bawah Jembatan lamnyong Kota Banda Aceh, kamis siang.
Illiza mengatakan untuk membeli mobil tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar, pemko sudah berusaha meminta bantuan kepada pemerintah Aceh namun hingga kini belum terealisasi, Illiza menyebutkan Pemko sangat membutuhkan Mobil pemadam bertangga tersebut mengingat kerja BPBD Banda Aceh bukan hanya di kota saja tetapi juga merambah ke pinggiran kabupaten Aceh Besar.
“kita belum punya mobil tangga yang cukup tinggi, sehingga kalau ada kebakaran ditempat yang tinggi bisa kita lakukan pemadaman, karena untuk pengadaannya kita membutuhkan dana yang cukup besar, makanya kita surati pemerintah provinsi untuk meminta bantuan mobil itu, kita kan bekerja juga untuk wilayah sekitar seperti Aceh Besar”ujarnya
Illiza menambahkan saat ini BPBD Kota Banda Aceh memiliki 14 unit armada pemadam kebakaran dari kebutuhan ideal 20 unit, Selain itu menurut Illiza, pihaknya terus meningkatkan sarana dan prasarana serta SDM di BPBD kota Banda Aceh.
Illiza menyebutkan Pemko Banda Aceh juga terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan Gampong-gampong sehingga bisa lebih tenang dan lebih siap menghadapi bencana dan pasca bencana. Mengingat penanganan pasca bencana adalah bentuk pelayanan dasar pemerintah kepada masyarakat.