Group Band Seuramoe Reagge dan Moritza Thaher akan menjadi penampilan penutup pada malam terakhir Piasan Seni Banda Aceh, malam Minggu (24/08) di Taman Sari. Masing-masing talenta musik etnik Aceh itu akan membawakan beberapa tembang andalan mereka.
“Kami akan membawakan minimal lima lagu,” kata Andi, vokali Seuramoe Reagge saat melakukan cheksound di panggung utama Piasan Seni, Sabtu sore. Lagu-lagu yang akan dibawakan antara lain, Saleum Damai, Mameh Lincah, dan Gampoeng Syurga.
Pada kesempatan itu kata Andi, Seuramoe Reagge akan menyampaikan dan mengajak para pengunjung untuk memberikan dukungan kepada Ikhwanul Muslimin di Mesir yang saat ini sedang melakukan perlawan terhada rezim berkuasa.
“Saat ini kita memang sedang menikmati acara Piasan Seni Banda Aceh, tapi kita juga tak boleh lupa dengan kondisi saudara kita di Mesir,” kata Andi.
Sedangkan Moritza Thaher, atau yang akrab disapa Momo juga akan membawakan tembang-tembang andalannya di malam terakhir Piasan Seni Banda Aceh yang akan ditutup oleh Asisten II Wali Kota Banda Aceh, Dr. Ramli Rasyid
Selain Seuramoe Reagge dan Moritza Thaher malam penutupan juga akan dimeriakan oleh New Raket Band, Udin Pelor , The Krak Band
“Di pentas apresiasi seni, malam penutupan akan dimerihkan dengan launching album Amal Darah untuk Aceh garapan AM record , Gabungan Musisi Aceh (GMA), dan Sekolah Musik Moritza Thaher,” kata Suryadi KTB, Humas Piasa Seni Banda Aceh 2013.