Melestarikan Budaya Melalui Piasan Seni

Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, kegiatan Piasan Seni Banda Aceh 2013  adalah salah satu bagian dari upaya melestarikan seni budaya Aceh.

“Dengan mengadakan piasan seni, disinilah pelaku seni bisa mencurahkan kreativitasnya menampilkan kemampuan seni sekaligus mengajak muda-mudi agar melestarikan seni budaya Aceh agar tetap tumbuh seiring dengan jalannya waktu,” kata Illiza saat memberikan sambutan pada pembukaan Piasan Seni Banda Aceh.

Illiza berharap kegiatan piasan seni tersebut dapat memacu kreativitas masyarakat, kelompok, perseorangan dalam melestarikan seni Aceh agar kesenian Aceh bisa tetap tumbuh kedepan.

“Mudah-mudahan pemerintah suatu saat bisa membangun gedung kesenian yang lebih representatif bagi para pelaku seni,” kata Illiza. Di hadapan para pengunjung yang umumnya kaum muda-mudi, ia berharap kegiatan yang menjadi agendan tahunan Kota Banda Aceh itu akan menjadi momen menumbuhkan minat seni dan kebangkitan para seniman.

Usai membuka Piasan Seni Banda Ace 2013 yang ditandai dengan penabuhan rapai, Illiza mengunjungi satu persatu beberapa stand yang ada di arena piasan seni.

Sementara Ketua Panitia Dody Haikal, kegiatan terlaksana atas dukungan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh, DPRK Banda Aceh dan bekerjasama dengan pelaku seni serta muda-mudi yang mempunyai kreativitas seni.

Selain dihadiri oleh ribuan masyarakat Kota Banda Aceh, beberapa turis asing juga tampak pada pembukaan Piasan Seni Banda Aceh kali ini. Belasan orang turis asing tampak antusias menyaksikan acara pembukaan yang menyuguhkan berbagai penampilan piasan seni etnik dan moderen.

Para turis muda itu mengaku berasal dari berbagai negara, seperti Italia, Portugal dan Tunisia. Salah seorangnya bernama Hajer, turis asal Tunisia. Ia mengatakan cukup terhibur dengan acara pembukaan Piasan Seni Banda Aceh.

“Sangat menarik. Ada banyak penampilan musik tradisional Aceh,” kata Hajer yang mengaku baru pertama kali mengunjungi Aceh.  “Sangat mengangumkan.”

Sylvia, turis asal Italia mengaku sangat beruntung berada di Banda Aceh bertepatan dengan acara Piasan Seni. Kesempatan yang menurutnya sangat menarik, bisa menyaksikan berbagai penampilan seni tradisional dalam satu tempat. “Seni di Aceh unik-unik,” kata Silvya.

“Orang Aceh ramah-ramah, murah senyum,” tambah Sylvia lagi.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads