Kementerian Kehutanan berencana memberikan pembekalan kepada 3000 bekas kombatan di Aceh untuk berkebunan karet. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, langkah ini untuk mengembangkan perekonomian Aceh sekaligus merangkul para bekas kombatan.
“Kita akan usahakan nanti per mantan kombatan itu 3 hektar-an. Kita akan coba dulu lah 10 ribu hektar untuk 3 ribu KK. Totalnya mungkin ada 10 ribu KK tapi awalnya kita coba 3 ribu KK dulu. Saya lagi tunggu permohonan dari Wagub (NAD) nanti kita yang membiayai. Ini modal pinjaman lunak berjangka panjang 9 tahun,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (13/8)
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menambahkan lahan yang ditanami karet setelah 5 tahun bisa memberi pendapatan sekitar Rp 7,5 juta/bulan untuk tiga hektar lahan. Kata dia berkebun karet lebih mengungtungkan dibanding berkebun sawit.
Sebab, setelah 25 tahun, pohon karet bisa ditebang dan dijual kayunya. Program ini sedang dalam proses koordinasi dengan Pemerintah Aceh dan akan segera dimulai saat semua perizinan sudah rampung.(portalbr.com)
