15 Agustus Akan Ditetapkan Sebagai Hari Perdamaian Aceh

Gubernur Aceh Zaini Abdullah akan mempromosikan tanggal 15 Agustus atau penandatanganan hari MoU Helsinki sebagai Hari Perdamaian Aceh (HPA) yang akan diperingati setiap tahun layaknya hari-hari besar lain.

Promosi itu akan disampaikan Gubernur Aceh pada puncak peringatan hari perdamaian Aceh, Kamis 15 Agustus 2013 Di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Hal demikian dikatakan kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Nurdin F Joes.

F Joes mengatakan penetapan hari perdamaian Aceh nantinya akan diatur melalui Peraturan gubernur (Pergub) untuk menjadi pedoman semua pihak, menurut Nurdin peringatan hari perdamaian penting untuk dilaksankaan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Aceh setelah lepasnya dari masa konflik yang berlangsung selama 30 tahun di provinsi Aceh.

“sebagai rasa syukur terhadap nikmat damai yang sudah kita peroleh pada 15 Agutsu 2005 yang hari ini sudah 8 tahun maka akan ada peringatan hari perdamaian pada hari kamis pukul 4 sore di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh”lanjutnya.

Nurdin menambahkan  gubernur Aceh Zaini Abdullah juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh diseluruh kabupaten kota untuk menggelar zikir dan  doa bersama di masjid-masjid dan tempat iabadah lainnya sebagai wujud rasa syukur atas perdamaian Aceh.

Gubernur juga berharap tidak masyarakat yang mengibarkan bendera Aceh pada peringatan hari perdamaian, sebagaimana yang sudah disepakati dengan pemerintah pusat sebelumnya agar kedua belah pihak untuka melakukan cooling down hingga 15 Oktober 2013.

Menurut Nurdin peringatan hari perdamaian tahun ini akan dipusatkan di halaman masjid raya Baiturrahman banda Aceh pada kamis sore.

Nurdin merincikan sejumlah tamu sudah di undang oleh gubernur Aceh untuk hadir pada kegiatan itu, seperti Mentri dalam negeri gamawan Fauzi, mantan wakil presiden Yusuf Kalla, mantan Menkum Ham Ri yang juga juru runding mewakili RI Hamid Awaluddin,  Ketua dan anggota Forbes DPR RI, Bupati/walikota Se Aceh dan Ketua DPRK seluruh Aceh.

“tentunya forum komunikasi pemerintah daerah (forkompimda) juga sudah di undang oleh pak Gubernur, seperti Pak Pangdam, Kapolda Aceh, dan juga kepala kejaksaan tinggi Aceh”lanjutnya lagi.

Saat bersamaan juga akan digelar pameran foto 3 masa, yaitu foto- masa-masa konflik Aceh, foto masa perundingan dan masa transisi serta foto-foto pemabngunan dan rehab rekon Aceh pasca tsunami dan konflik.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads