Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR RI/DPD RI asal Aceh Muhammad Nasir Jamil menyebutkan penurunan paksa sejumlah bendera Aceh di beberapa daerah tidak sejalan dengan semangat pemerintah pusat dan pemerintah Aceh yang sedang berupaya mencari solusi terbaik dari persoalan bendera tersebut.
Hal demikian dikatakan Nasir Jamil pada konferensi pers di Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu (04/08/2013).
Nasir jamil berharap insiden itu tidak terulang lagi, karena menurutnya tindakan aparat kemanan seolah-seolah menunjukkan ada miskomunikasi antara pemerintah pusat dengan jajarannya di provinsi Aceh.
“ini seperti tidak adanya komunikasi antara pemerintah pusat dengan instansi vertikal di Aceh, khususnya TNI/Polri”lanjut Nasir yang juga Wakil Ketua Tim Pemantau Otsus Aceh-Papua.
Nasir mengatakan semua pihak harus mengerti situasi Aceh saat ini, dan berharap agar para pihak baik TNI, Polri maupun KPA untuk menahan diri dan tetap menjaga kondisi Aceh yang kondusf.
“tentu kita khawatir suasana akan semakin panas jika para pihak tidak mampu menahan diri”lanjut politisi PKS asal Aceh itu.
Ia meminta kepada TNI/Polri agar dalam setiap tindakannya selalu berkoordinasi dengan pemerintah Aceh.
