Wawali Banda Aceh Tutup Kegiatan Safari Daiyah Ramadhan

Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE. menutup secara resmi kegiatan safari daiyah ramadhan Kota Banda Aceh di Masjid Agung Al Makmur Senin (29/7). Kegiatan yang di prakarsai oleh Dinas Syariat Kota Banda Aceh tersebut telah berjalan sejak awal ramadhan hingga kini (selama 20 hari) di Bulan ramadhan dengan mengunjungi total 46 masjid di 46 gampong dalam wilaýah kota Banda Aceh. Dalam kegiatan dakwah tersebut pihaknya menghadirkan para daiyah kota Banda Aceh dan menyertakan para ibu dari berbagai gampong sebagai pesertanya.

Atas kegiatan tersebut Illiza memberikan apresiasi yang tinggi kepada DSI Kota Banda Aceh dan para daiyah yang telah meluangkan waktu dan ilmunya untuk berdakwah kepada para ibu. Illiza juga mengungkapkan kebahagiannya karena dalam kegiatan safari yang di laksanakan turut pula hadir kalangan PNS di jajaran Pemko.

“Kehadiran PNS kita bisa meramaikan, walaupaun kaum ibu di tiap gampong tidak banyak yang hadir mengikuti dakwah yang kita gelar. Namun dengan adanya kolaborasi antara masyarakat dan PNS ini cukup memberikan nuansa tersendiri,” ujarnya.

Tidak dapat dipungkiri ada beberapa masjid yang dikunjungi hanya dihadiri oleh beberapa kaum ibu saja, dan itu tidak membuat para daiyah mundur berdakwah.

“merupakan tantangan bagi kita kedepan untuk dapat mengajak kaum ibu agar lebih aktif dalam hal keagamaan, Semoga kaum ibu yang istiqamah benar benar mendapatkan ilmu sehinga dapat diimplementasikan pada bulan berikutnya,” ujar Illiza.

Pada kesempatan itu pula Illiza mengajak para PNS agar lebih meningkatkan intensitas ibadah menjelang akhir Ramadhan.

“Hendaknya pada tahapan sepertiga yang akhir ini dapat dipergunakan dengan sebaik baiknya, karena tidak satupun dari kita yang tahu kapan akhir hidup kita,” ajak Illiza.

Disamping itu Illiza juga meminta agar pengajian tidak terhenti usai ramadhan, namun dapat dilanjutkan setelah bulan ramadhan dengan membuka majelis-majelis taklim dan dakwah di kalangan ibu di tiap gampong. Dengan demikian pelaksanaan syariat islam di Kota Banda Aceh akan cepat terlaksana.

Sementara Kadis Syariat Islam.Kota Banda Aceh Mairul Hazami mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut telah berjalan selama tiga tahun dan ini merupakan tahun keempat. Dan katanya pula kegiatan dakwah islam akan cepat berkembang jika melibatkan kaum perempuan. Mairul mencontohkan jika dalam sebuah keluarga muslim ada suami yang sedikit malas beribadah , maka dengan adanya dorongan dari istri maka si suami akan menjadi rajin beribadah.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads