Pelajar Diharapkan Jadi Panutan

Wakil wali kota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE meminta peserta training ESQ yang diikuti oleh siswa SMAN 1 dan SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh dapat menjadi panutan dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Hal itu disampaikan Illiza saat membuka kegiatan training esq bagi siswa SMA di aula balaikota Banda Aceh Sabtu (27/7) pagi.

Dikatakannya, melalui keterpaduan emosional , spiritual dan intelektual diharapkan para siswa dapat membentuk karakter yang tangguh, jujur, adil , kreatif dan rasa empati.

“Banyak pihak yang menilai kini sudah terjadi degradasi moral menurunnya rasa nasionalisme dan terkikisnya jati diri,” papar Illiza.

Di saat yang sama Illiza juga merasa yakin bahwa siswa SMAN 1 dan SMAN 10 Fajar Harapan dapat membentengi diri dari berbagai ekses di era globalisasi seperti tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba, dan merosotnya nilai yang dapat mengancam kelangsungan kehidupan generasi muda.

Sebelumnya panitia Kepala SMAN 1 Banda Aceh Khairurrazi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemko Banda Aceh yang menurutnya selama ini bukan hanya menjadi umara namun juga menjelma sebagai ulama.

Katanya lagi peran pemerintah Kota Banda Aceh terlihat begitu aktif dalam.upaya membentuk karakter dan sekaligus membentengi para generasi muda dari jahatnya arus globalisasi.

Dia mengatakan pembentukan kepekaan sosial para siswa tidak cukup hanya pada pendidikan formal di sekolah saja. Namun kepekaan siswa dapat dipupuk melalui kegiatan training Esq seperti ini yang diharapkan nantinya para siswa akan memiliki kepekaan terhadap lingkungan tempat tinggalnya, keluarga, peduli kepada agama bahkan kota tercinta ini.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads