Cuaca di Kota Banda Aceh selama bulan Ramadhan tahun ini terbilang lumayan panas, hal itu menjadikan salah satu alasan warga Banda Aceh paling banyak memburu berbagai macam minuman untuk sajian berbuka.
Diantara minuman yang paling diminati warga adalah Es Teler, Air kelapa muda dan air tebu.
“Alhamdulillah sudah lima hari puasa, Es Teler saya selalu habis”sebut Saudi salah seorang penjual Es Teler di Jalan Teuku Umar Seutui Banda Aceh, Minggu (14/07/2013).
Saudi menyebutkan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, satu gelas Es Teler ia jual dengan harga Rp. 5000.
“Sebenarnya kalau kita lihat kenaikan harga barang sudah nggak sesuai lagi harga lima ribu, namun kalau kita jual terlalu mahal kasian warga nggak sanggup jangkau, “lanjutnya lagi.
Saudi mengaku sudah mulai berjualan Es Teler sejak delapan tahun terakhir,”nggak terasa sudah delapan tahun jualannya, tapi hanya dibulan puasa aja, dan Alhamdulillah sudah buka cabang kecil-kecilan di Sibreh Aceh Besar, ada kawan yang jaga disana”lanjut Mahasiswa pasca sarjana IAIN Ar-Raniry itu.
Saudi mengaku, Es Teler yang dijualnya sama sekali tidak memakai bahan pengawet, pewarna dan bahan berbahaya lainnya, ia berharap bisa menyajikan minuman yang sehat bagi warga yang berpuasa.
“InsyaAllah Nggak ada bahan-bahan pengawet, semuanya original ini, mulai dari air kelapa asli, nangka, susu, agar-agar, semuanya InsyaAllah aman dikonsumsi”.pungkasnya.
