Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin meminta anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh yang baru untuk bekerja profesional dan bebas dari intervensi pihak manapun terutama partai politik.
Hal demikian disampaikan walikota Banda Aceh Rabu (10/072013) saat melantik anggota KIP Kota Banda Aceh periode 2013-2018 di Aula Lantai IV Gedung A, Balaikota Banda Aceh.
Mawardy mengatakan pemimpin yang berkualitas hanya akan lahir dari sebuah sistem penyelenggaraan pemilu yang baik dan independen, ia berharap komisioner KIP kota Banda Aceh yang baru dilantik untuk tidak berpihak pada partai manapun, meskipun sebelumnya ia didukung oleh partai tertentu untuk menjadi komisioner KIP.
“KIP harus bebas dari interpensi pihak manapun, karena hanya dengan independensi sebuah pemilu mampu melahirkan pemimpin yg berkuliatas” ujar Mawardy.
Mawardi menambahkan saat ini tahapan pemilu legislatif 2014 sudah berjalan dibawah komisioner KIP periode sebelumnya Dan KIP yang baru dilantik diharapkan dapat melanjutkan tahapan-tahapan selanjutnya sesuai dengan aturan yang berlaku, apalagi
3 dari 5 komisioner KIP Banda Aceh yang dilantik merupakan wajah lama sehingga dinilai sudah cukup siap untuk mengemban amanah.
Menurut Mawardi Pemko Banda Aceh akan mendukung sepenuhnya kebutuhan KIP dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu.
Adapun ke Lima Anggota KIP yang dilantik Rabu pagi Masing-masing, Munawarsyah, Aidil Azhary, dan Ranisah,ketiganya merupakan wajah lama. Sementara Dua wajah baru adalah Indra Milwadi dan M Dahlan.