Bupati dan walikota di Aceh diharapkan untuk menempatkan Investor sebagai salah satu mitra utama dalam pembangunan.
Hal demikian dikatakan kepala Investasi dan promosi Aceh Iskandar dalam konfrensi pers di Banda Aceh Selasa (23/4) pagi.
Iskandar mengatakan setidaknya ada lima kabupaten di Aceh yang memiliki realisasi Investasi terbesar dari Penanam modal Asing (PMA) masing-masing Aceh Singkil, Pidie, Banda Aceh, Aceh Besar dan Simeulu. PMA tersebut masing-masing berasal dari Malaysia, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris dan India. Menurut Iskandar pihaknya juga selalu berharap ada niat yang baik dari para investor ketika sudah menjajaki investasinya di Aceh.
“kita dalam setiap perizinan berharap agar investor menunjukkan niat yang baik, dan kita butuh dukungan dari pemerintah kabupaten-kota, mereka harus menempatkan investor sebagai mitra utama atau sahabat”lanjutnya.
Iskandar menambahkan untuk lima besar daerah dengan realisasi Penanaman Modal Daerah atau Nasional ( PMDN ) masing-masing Nagan Raya, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Utara dan Aceh Barat. Menurutnya PMDN umumnya bergerak di sector Listrik, Gas dan Air, kemudian tanaman pangan dan perkebunan serta perdagangan dan reparasi.
Selain itu menurut Iskandar, peningkatan realisasi Investasi selama tahun 2013 juga telah berdampak pada realisasi penyerapan tenaga kerja, dengan total penambahan 11.336 tenaga kerja, dengan rincian terdiri dari PMA sebanyak 949 orang dan PMDN sebanyak 10.387 orang. Atau terjadi peningkatan hingga 56 persen bila dibandingkan dengan tahun 2012.
“pada tahun 2012 totalnya 7.261 orang, yang terdiri dari PMA sebanyak 6.874 dan PMDN sebanyak 387 orang”pungkasnya.