Media Di Aceh Tidak Ada yang Sehat?

Sejumlah pemateri nasional dan lokal akan hadir dalam Seminar Nasional Etika Media yang bertema “Etika dan Profesionalitas Media dalam Pemberitaan Syariat Islam” berlangsung Kamis (11/4) di Banda Aceh.

Program Officer Media Sehat AJI Banda, Mukhtaruddin Yacob, menyebutkan, Seminar ini adalah lanjutan kegiatan program “Mendorong Media Sehat dalam Pemberitaan Syariat Islam di Aceh”yang dilaksanakan AJI Banda Aceh sejak awal 2012 silam. Program yang menekankan pada pemantauan pemberitaan sebagai upaya mendorong jurnalis, media dan masyarakat memperbaiki kualitas pemberitaan yang selama ini belum berjalan.

menurutnya Pemantauan yang bertumpu pada ketaatan penerapan Kode Etik Jurnalistik  (KEJ) ini sebagai bentuk tanggungjawab organisasi  dalam mendorong media atau pers melakukan kontrol sosial dan edukasi kepada masyarakat.

selain itu menurut Mukhtar Dalam seminar itu juga diumumkan pemenang “Lomba Karya Jurnalistik Syariat Islam” yang sudah dilangsungkan sejak Desember 2012 silam. Ada dua  puluh karya jenis feature atau karangan khas masuk ke panitia dari para jurnalis dan umum, baik yang ada di Aceh atau luar Aceh, bahkan media nasional di Jakarta. Tapi hanya ada 8 pemenang yang dipilih terdiri juara I, II, III, IV untuk kategori media cetak di media syber (online). Selain itu juga diadakan pemilihan media sehat, Sayangnya, hingga akhir pemantauan, belum ada memenuhi yang memenuhi dua  kualifiksi, kuantitas dan kualitas. Sehingga, penghargaan untuk media belum ada pemenangnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads