Pemerintah Aceh bertekat menurunkan angka kemiskinan dari 19,34 persen pada tahun 2012 menjadi 17, 34 persen pada tahun 2013, atau sebesar 2 persen.
Hal demikian disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah pada acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2014, yang berlangsung Selasa pagi di gedung utama DPR Aceh.
Zaini mengatakan dalam upaya menurunkan angka kemiskinann pemerintah Aceh akan focus pada Kabupaten/Kota yang angka kemiskinannya masih di atas rata-rata angka kemiskinan Aceh dan selanjutnya Kabupaten/Kota harus fokus kepada Kecamatan-kecamatan yang mempunyai angka kemiskinan yang masih tinggi.
“dalam rangka penurunan angka kemiskinan hendaknya dapat fokus kepada Kabupaten/Kota yang angka kemiskinannya masih di atas rata-rata angka kemiskinan Aceh dan selanjutnya Kabupaten/Kota harus fokus kepada Kecamatan-kecamatan yang mempunyai angka kemiskinan yang masih tinggi. Demikian secara berjenjang kita fokus kepada wilayah-wilayah yang memiliki angka kemiskinan tinggi dengan program sektor-sektor unggulan sesuai potensi wilayah tersebut”lanjutnya.
Sementara itu terkait dengan pelaksanaan Musrembang, gubernur Aceh meminta Para Bupati/Walikota, seluruh SKPA dan SKPK Kabupaten/Kota agar program prioritas yang dihasilkan dari Musrenbang dapat diikuti dan dijadikan acuan dalam penyusunan KUA dan PPAS, yang selanjutnya akan menjadi RAPBA 2014 yang akan diusulkan untuk dibiayai melalui APBN.
Selain itu Zaini berharap program prioritas yang diusulkan agar disesuaikan dan mengacu kepada RPJMA 2012-2017. Hal itu bertujuan agar kebijakan yang telah ditetapkan didalam RPJMA 2012-2017 dapat ditindak lanjuti menjadi program dan kegiatan sehingga arah pembangunan Aceh sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
