Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengajak seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk secara bersama-sama memelihara stabilitas keamanan , ketentraman dan ketertiban Aceh menjelang pelaksanaan pemilu tahun 2014 mendatang.
Hal demikian dikatakan gubernur Aceh pada Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se Aceh tahun 2013, yang berlangsung di kantor Gubernur Aceh Kamis pagi.
Zaini mengatakan untuk menjaga stabilitas keamanan presiden telah mengeluarkan Inpres nomor 2 tahun 2013 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri, diamana dalam Inpres itu disebutkan penanganan ganggunan kemanan menjadi tanggungjawan dari pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota.
“kami mengajak Forkompimda untuk sama-sama menjalankan inpres itu, khususnya dalam mengambil tindakan dalam mencegah potensi konflik”lanjutnya.
Zaini menambahkan tahun 2013 dan 2014 merupakan tahun politik, rakyat tentu berharap tidak adanya kegaduhan politik dan gangguan keamanan.
Kepada bupati/walikota serta Fokompinda Kabupaten kota, gubernur meminta agar meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman kemanan dengan turut mengikutsertakan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Kepada penegak hukum, Zaini berharap agar dapat mendeteksi dan melakukan pencegahan dini terhadap potensi gangguan kemanan.
Rapat Forkompimda yang berlangsung selama satu hari penuh tersebut turut di hadiri Kapolda aceh, DPRA, Kodam Iskandar Muda, kejaksaan tinggi aceh serta perwakilan dari kementrian dalam negeri.
Turut hadir Bupati dan walikota Se Aceh dan Kepala-kepala SKPA jajaran pemerintah Aceh.