Selain mengikuti perkuliahan, setiap mahasiswa juga berkewajiban melakukan pengabdian kepada masyarakat, salah satu bentuk pengabdian tersebut adalah dengan cara melakukan aksi donor darah, guna mencukupi kebutuhan darah masyarakat.
Hal demikian dikatakan Ketua Jurusan Tarbiyah Biologi IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Nursalmi Mahdi saat membuka kegiatan donor darah peduli sesam yang diselanggarakan Tarbiyah Biologi IAIN Ar-RANIRY bekerjasama dengan PMI Banda Aceh dan Ikatan Alumni Tarbiyah Biologi IAIN Ar-Raniry (IKATBIORY).
Nursalmi mengatakan mahasiswa harus memberikan manfaat bagi masyarakat, salah satu manfaat tersebut adalah sumbangan darah, menurutnya jurusan Biologi saat ini memiliki 370 Mahasiswa, namun tidak semua bisa mendonorkan darahnya, selain ada yang mengikuti perkuliahan, sebagian mahasiswa juga tidak memenuhi criteria pendonor, Nursalmi berharap kegiatan tersebut bisa rutin dilakukan oleh Tarbiyah Biologi kedepan.
“kita hidup ini bukan untuk kita sendiri saja tapi juga untuk orang lain, ini mungkin awal dari sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi kita, mahasiswa tentu mengetahui bagaimana pentingnya darah ini”lanjutnya.
Kegiatan donor darah tersebut juga di barengi dengan kegiatan kuliah umum yang di iso oleh dokter Fajar ariansyah dari PMI Kota Banda Aceh.
Fajar mengatakan kebutuhan darah Aceh setiap tahun mencapai 28 ribu kantong atau setara dengan 2 persen dari jumlah penduduk Aceh, namun untuk melayani 13 rumah sakit di Kota Banda Aceh dan sekitarnya PMI hanya mampu memenuhi 60 persen dari kebutuhan darah.
Selain itu fajar juga menguraikan sejumlah manfaat dari mendonorkan darah, seperti membantu menurunkan resiko terkena serangan jantung dan yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa orang lain.
“darah banyak dibutuhkan oleh penderita Thalasemia, anemia, malaria, demam berdarah dan gagal ginjal”pungkasnya.