Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) berharap ketua Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) yang baru ditunjuk oleh Gubernur Aceh.
DPR Aceh berharap ketua LPSDM baru untuk segera membenahi menajemen LPSDM yang dinilai sangat amburadul.
hal itu dikatakan Sekretaris Komisi E DPR Aceh Muhammad Al Fatah selepas sidang paripurna di DPR Aceh Kamis pagi.
Al-Fatah mengatakan DPR Aceh sama sekali tidak punya niat untuk menghambat penyaluran beasiswa bagi mahasiswa di Aceh, menurutnya anggaran beasiswa dibintangkan ole DPR Aceh karena dalam beberapa tahun terkahir pertanggungjawaban penggunaan beasiswa Aceh tidak jelas, menurut Al-Fatah ketua LPSDM baru harus mendata kembali penerima beasiswa Aceh, karena sebagian penerima beasiswa aceh diklaim tidak menggunakan dana beasiswa tersebut secara benar.
“kita berharap LPSDM segera dibenahi, dan auditnya dipercepat, kalau kami Di DPR aceh sama sekali tidak berniat untuk mengahmbat beasiswa ini, tapi harus benar “lanjutnya.
Al Fatah yakin ketua baru yang ditunjuk oleh Gubernur Aceh memiliki kapasitas dan bertanggungjawab.
Sementara itu sebelumnya Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan penghentian beasiswa yang dilakukan oleh pemerintah Aceh sebelumnya hanya bersifat sementara.
“jadi nggak ada niat dari Gubernur Aceh untuk menghentikan Beasiswa, namun kita minta pertanggungjawaban dulu dana yang sudah digunakan.lanjutnya.
Zaini mengatakan pemerintah Aceh sudah menunjuk kepala LPSDM baru yaitu mantan Bupati Aceh Besar Bukhari Daud. Bukhari daud dinilai memiliki kapasitas mengelola lembaga yang mengelola beasiswa Aceh tersebut.
