Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan penghentian beasiswa yang dilakukan oleh pemerintah Aceh sebelumnya hanya bersifat sementara.
Pemerintah Aceh menurutnya akan segera menyalurkan beasiswa jika data yang dimiliki oleh Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) sudah bisa dipertanggungjawabkan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Gubernur Aceh menjawab pertanyaan sejumlah mahasiswa yang mempertanyakan alasan gubernur Aceh menghentikan penyaluran beasiswa.
Zaini mengatakan beasiswa bagi mahasiswa yang sedang studi tidak dihentikan, yang dihentikan hanyalah penerima beasiswa baru, hal itu dikarenakan LPSDM tidak mampu mempertanggungjawabkan beasiswa yang sudah disalurkan.
“bukan saya stop tapi manajemen yang mengatur ini tidak bisa mempertanggungjawabkan dengan dana yang mereka gunakan”lanjutnya.
Zaini menambahkan pemerintah Aceh sudah meminta pertanggungjawaban dari pengurus LPSDM Aceh, dan yang bersangkutan sudah mengundurkan diri, diakui Zaini pihaknya sudah menunjuk kepala LPSDM baru yaitu mantan bupati Aceh Besar Bukhari Daud.
Zaini yakin ditangan Bukhari daud pengelolaan beasiswa aceh akan jauh lebih bagus.
Zaini mengatakan jika data beasiswa sudah valit maka pemerintah Aceh akan segera menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa baru, Zaini bahkan berjanji akan menambah beasiswa yang diterima oleh mahasiswa jika datanya sudah valit.
Sementara sebelumnya Anggota Komisi E DPRA dari PKS, Makhyaruddin Yusuf mendesak Gubernur Aceh untuk segera membenahi manajemen Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh serta mengisi jabatan yang masih kosong supaya dapat memproses dana beasiswa yang sudah dianggarkan dalam APBA.