Potensi komoditas palawija jagung di provinsi Aceh sangat besar, khusunya di kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Aceh Tenggara.
Kabid Staistik Produksi BPS Aceh Irnanto mengatakan luas panen jagung pada tahun 2012 juga mengalami peningkatan, peningkatan luas panen juga di ikuti oleh meningkatnya produksi, akan tetapi untuk produktifitas justru menurun, hal itu disebabkan oleh perubahan iklim selama tahun 2012.
“kalau kita lihat Aceh memiliki potensi palawija cukup besar, apalagi Aceh Selatan sekarang sedang terjadi pengembangan jagung”lanjutnya.
Irnanto menambahkan produksi jagung pada tahun 2012 mencapai 167 ribu ton, dengan luas tanam mencapai 43 ribu hektar.
Dilain pihak Kepala dinas pertanian dan tanaman pangan provinsi Aceh Razali mengatakan ada dua kabupaten di Aceh yang menjadi sasaran komoditi Jagung tahun 2013, masing-masing kabupaten aceh tenggara dengan luas lahan 21 ribu hektar dan kabupaten aceh selatan dengan luas lahan 10 ribu hektar.
“kemudian ada juga kabupaten lain semisal aceh timur dan aceh tamiang masing-masing memiliki lahan seluar 2 ribu hektar lebih untuk tanam jagung”lanjutnya.
Razali menjelaskan, secara keseluruhan target produksi jagung Aceh pada tahun 2013 sebesar 157.515 ton, dengan luas tanam mencapai 44.447 hektar yang tersebar diseluruh Aceh.
Sementara itu sebelumnya Menteri Pertanian Suswono mengharapkan Kabupaten Aceh Selatan ikut berperan bersama daerah lain di Tanah Air dalam memenuhi kebutuhan jagung nasional.