Tugu kilometer nol Indonesia yang terletak di pulau Sabang terlihat seperti tidak terawat, padahal tugu tersebut menjadi salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi.
Hal itu seperti diungkapkan Lestari salah seorang wisatawan dari Jakarta yang mengunjungi kilometer nol pada Minggu akhir pekan lalu.
Lestari mengaku prihatin melihat lokasi tersebut tidak terawat dengan baik, padahal menurutnya tempat tersebut merupakan salah satu tempat yang unik di Indonesia.
Menanggapi hal itu walikota Sabang Zulkifli mengatakan pihaknya sudah meminta Kementrian Pariwisata untuk melakukan pemugaran tugu kilometer nol tersebut, menurut walikota lokasi tugu kilometer nol juga belum memilki infrastruktur air yang memadai.
“kita sudah mengasulkan ke kementrian pariwisata supaya di pugar, karena orang yang berkunjung kesana merasa kurang nyaman, baik, tempatnya maupun airnya, jadi kita harap ada perhatian dari pemerintah terhadap tugu itu”lanjutnya.
Tugu Km 0 Indonesia Bagian Barat, terletak di Pulau Weh, Kota Sabang, 25 km ke arah Barat kota Sabang. Tugu ini adalah tanda paling ujung bagian Barat Indonesia.
Letak Geografisnya terletak pada 5 derajat 54 menit 21,42 detik Lintang Utara (LU) dan 95 derajat 13 menit 00,50 detik Bujur Timur (BT).
Tugu sebagai tanda pengukuran nol kilometer Indonesia dari Sabang hingga Merauke itu diresmikan pada 9 September 1997 oleh Wakil Presiden Try Sutrisno.