Terkait SNMPTN Gratis, Komisi E DPRA Himbau Sekolah Tidak Manipulasi Nilai Rapor

Anggota Komisi E DPRA dari PKS, Tgk. Makhyaruddin Yusuf mengharapkan Dinas Pendidikan Aceh supaya mengawasi sekolah-sekolah di Aceh supaya tidak melakukan manipulasi nilai rapor dengan tujuan supaya lulusannya diterima masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan secara gratis.

Hal itu disampaikan Makhyaruddin di Banda Aceh, Rabu (12/12/2012), terkait progam Pemerintah yang akan menggratiskan biaya seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri pada 2013, serta bertambahnya kuota jalur undangan menjadi 50 persen dari total penerimaan mahasiswa baru.

“Dengan digratiskannya biaya masuk perguruan Tinggi Negeri (PTN) kita harapkan dapat memacu siswa di sekolah untuk meningkatkan prestasi dan nilai ujian,” ujar Tgk Makhyaruddin.

Ia juga mengharapkan supaya dengan bertambahnya kuota jalur undangan menjadi 50 persen dari total penerimaan mahasiswa baru, tidak menjadi ajang perang nilai antar sekolah dengan melakukan manipulasi rapor supaya muridnya banyak diterima di PTN.

“Yang kita inginkan adalah meningkatnya nilai siswa di sekolah tanpa harus adanya manipulasi, baik nilai rapor maupun nilai UN nantinya,” tambahnya.

Di samping itu Makhyaruddin Yusuf juga meminta Dinas Pendidikan supaya memantau proses pendaftaran semua sekolah di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) supaya tidak menjadi persoalan ketika mendaftar di PTN.

“Kita harapkan Dinas Pendidikan mengawasi sekolah supaya tidak lupa mengisi formulir Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) secara online supaya tidak ditolak oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN), supaya anak didik kita dapat melanjutkan pendidikan kemana pun yang diinginkan tanpa terkendala urusan administrasi,” tambah Makhyaruddin.

Anggota Dewan dari daerah pemilihan Aceh Timur, Langsa, dan Tamiang tersebut juga mengharapkan kualitas SDM Aceh ke depan lebih baik dari sekarang.

“Semoga dengan besarnya dana yang dikucurkan Pemerintah untuk pendidikan dapat meningkatkan kualitas SDM Aceh di masa yang akan datang sehingga memiliki daya saing yang tinggi di level nasional dan internasional,” katanya

Kepada Perguruan Tinggi Negeri penyelenggara SNMPTN, Makhyaruddin meminta supaya lebih teliti dan objektif dalam menerima mahasiswa baru terutama dari jalur undangan.

“PTN harus objektif dalam menerima mahasiswa dari jalur undangan, supaya tidak ada nepotisme dan manipulasi di dalamnya, supaya seluruh rakyat Aceh memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas,” pungkas Makhyaruddin Yusuf.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads