Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPR Aceh mengajak semua pihak untuk peduli dengan kondisi korban banjir di kota Subulussalam dan kabupaten Singkil.
Anggota DPR Aceh dari Fraksi Golkar Nurlelawati mengajak semua pihak terutama anggota DPR Aceh untuk turun tangan membantu korban banjir di dua daerah perbatasan Aceh tersebut.
Sementara itu Sekda Aceh T Setia Budi mengatakan saat ini Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) masih terus bekerja di dua daerah yang sedang dilanda banjir sejak dua pekan lalu, menurut sekda bantuan terus disalurkan baik dari pemerintah pusat, pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten-kota.
“BPBA kita terus bekerja bekerjasama dengan pemda setempat, termasuk melakukan mitigasi untuk meminimalkan dampak dari bencana itu sendiri”lanjutnya.
Sementara itu Banjir selama dua minggu yang melanda Aceh Singkil telah merusak jalan, jembatan, fasilitas umum, serta hilangnya berbagai harta benda penduduk. Pemerintah setempat menaksir total kerugian sementara akibat banjir terlama di Aceh itu mencapai Rp 27 miliar.
Dilain pihak Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh meyakini banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil dan beberapa daerah lainnya di Aceh terjadi akibat tingginya kasus pengrusakan hutan di daerah tersebut. Di singkil, angka kerusakan hutan mencapai 24.645 hektar sejak tahun 2006 hingga 2010.