Lulusan USM Aceh Harus Mampu Berwirausaha

Para lulusan dari Universitas Serambi Mekkah Aceh diajak untuk bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru serta mengurangi pengangguran. Para sarjana muda yang ada di Aceh saat ini diminta untuk tidak hanya bergantung pada pekerjaan untuk menjadi PNS semata.

Ketua Umum Yayasan Serambi Mekkah Aceh Teuku Sulaiman Syah mengatakan, lulusan perguruan tinggi diharapkan terus meningkatkan kompetensi tenaga kerja pasca penempatannya di dunia kerja, seiring dengan terus berkembangnya ilmu pengetahuan. Mereka dituntut untuk terus belajar agar mampu mengantisipasi perkembangan iptek sebagai modal dasar untuk bekerja efektif dan efisien.

“Lulusan Universitas Serambi Mekkah Aceh untuk membantu menciptakan lapangan kerja, setelah meraih gelar sarjana di kampus. Lulusan perguruan tinggi jangan hanya berharap diterima di tempat kerja, namun secara mandiri mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri serta menghidupi orang lain,” ungkapnya.

Sulaiman menambahkan keinginan mengikuti penerimaan CPNS sebagai sasaran utama pekerjaan, harus sudah mulai ditinggalkan oleh para wisudawan. Masih banyak peluang dan lapangan pekerjaan lain yang bisa digeluti oleh para sarjana sesuai minat dan keahliannya.

Sementara Rektor Universitas Serambi Mekkah Aceh Abdul Gani Asyik mengharapkan lulusan perguruan tinggi yang ada agar mampu berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja serta dapat merubah paradigma bahwa ijazah dari perguruan tinggi digunakan untuk melamar kerja.

“Sebagai agen perubahan, para mahasiswa kami harapkan dapat mengabdikan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan kepada masyarakat. Alumni harus bisa mendekatkan diri kepada masyarakat dengan usaha dan kegiatan-kegiatan yang lebih produktif,”katanya

Abdul Gani menambahkan melalui pendidikan tinggi, mahasiswa bisa belajar mengenai inovasi, teknologi, dan menjalin relasi. Karena itu menurutnya, pola pikir yang selama ini muncul bahwa untuk menjadi pengusaha sukses harus meninggalkan bangku kuliah perlu dihapus.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads