Pembinaan Sepakbola Aceh Belum Maksimal

Pengamat sepakbola menilai pembinaan yang dilakukan Pemerintah Aceh terhadap perkembangan olahraga sepakbola saat ini masih jauh dari harapan. Masih banyaknya talenta muda daerah yang belum tersentuh oleh pembinaan yang dilakukan saat ini merupakan kelemahan yang harus diatasi Pemerintah kedepan.

Pengamat sepakbolah Aceh Khaidir TM kepada wartawan mengaku jika Pemerintah saat ini belum melakukan pembinaan atlet sepakbola secara maksimal. Pemerintah selalu mengambil atlet yang sudah jadi dalam satu klub sepakbola, tanpa melakukan penjaringan hingga tingkat Kecamatan atau Kabupaten/Kota, sehingga banyak talenta lokal yang terbengkalai.

“Selama ini kelemahan kita, tidak melakukan ajang seleksi daerah sehingga atlet sepakbola terkesan sedikit yang memiliki kemampuan, padahal banyak anak-anak Aceh yang selama ini bermain di tingkat Gampong dan Kecamatan yang memiliki skill yang memadai untuk bersaing ditingkat Provinsi dan Nasional”

Khaidir menyarankan Pemerintah kedepan harus rutin melaksanakan turnamen di tingkat Gampong hingga Kabupaten/Kota untuk menjaring atlet sepakbola handal diberbagai daerah yang kemudian akan dipadukan dalam satu tim sepakbola.

Sementara Kabid Olahraga Dispora Aceh Nuzuli membantah tudingan tersebut, menurutnya Pemerintah telah melakukan pembinaan secara maksimal mulai dari tingkat Gampong hingga Provinsi. Pihaknya juga ruting menggelar turnamen terbuka untuk mencari talenta baru dalam kancah persepakbolaan di Aceh.

“Kita rutin melakukan turnamen dan pembinaan terhadap talenta sepakbola di Aceh. Kita harapkan suatu saat mereka akan dapat terus mengembangkan karir profesionalnya hingga ke tingkat Nasional. Kita melihat pemain mulai dari kecil sehingga bisa menjadi atlet berprestasi”

Nuzuli menambahkan jika pembinaan berjalan secara berkesinambungan, pihaknya optimis Aceh akan lebih berjaya di masa mendatang. Aceh merupakan daerah yang banyak memiliki potensi pemain sepak bola. Pihaknya akan menjalin kerja sama dengan melakukan uji coba dan saling bertukar ilmu untuk memperbaharui program kepelatihan sepakbola di Aceh.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads