Pertumbuhan Ekonomi Tidak Capai Target Pemerintah Aceh

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh pada tahun 2010 dengan Migas hanya mengalami pertumbuhan sebesar 2,64 persen, namun angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2009 sebesar -5,51 persen. angka tersebut sangat jauh dibandingkan pertumbuhan ekonomi secara nasional yang mencapai 6,1 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Aceh tanpa migas mengalami peningkatan sebesar 5,32 persen, bila dibandingkan tahun 2009 yang hanya 3,97 persen.

Kepala Badan Pusat Statistic (BPS) Provinsi Aceh Syech Suhaimi mengatakan pertumbuhan ekonomi negatif masih terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian serta sektor industri pengolahan, dimana kedua sector tersebut masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar -6,72 persen dan -8,00 persen.

“Sedangkan kalau secara triwulanan, PDRB Aceh dengan migas mengalami pertumubuhan sebesar 1,78 persen, namun bila dibandingkan dengan triwulan ke empat tahun 2009 (year on year) juga tumbuh sebesar 5,92 persen. Dan pertumbuhan PDRB tanpa migas triwulan ke empat mencapai 2,04 persen, dan secara year on year tumbuh 6,82 persen,” katanya.

Suhaimi menambahkan jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009 sektor ekonomi yang mengalami peningkatan cukup tinggi antara lain sektor pertanian dengan pertumbuhan 5,02 prsen sedangkan pada tahun 2009 hanya 2,56 persen.

Sementara itu Pemerintah Aceh pada awal tahun 2010 lalu memproyeksikan kalau pertumbuhan ekonomi Aceh akan tumbuh diatas angka 6 persen, begitu juga dengan tahun 2011 ini Pemerintah Aceh juga kembali menargetkan pertumbuhan ekonomi diatas angka 6 persen. (im)

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads