Mahasiswa Harus Mampu Mengabdikan Diri

Mahasiswa harus mampu mengabdikan diri di tengah – tengah masyarakat sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi, sehingga ketika sampai waktunya kembali ke masyarakat akan berdampak positif dan dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Provinsi Aceh, Muhammad Nazar pada pelepasan Mahasiswa Bakti Sosial (Baksos) 2010-2011, Senin (31/01) di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Menurut Nazar pengabdian mahasiswa di tengah-tengah masyarakat sangat diperlukan, agar peran mahasiswa benar-benar dirasakan, hal itu sesuai dengan tri darma perguruan tinggi yaitu Pendidikan, penelitian dan pengabdian.

“Unsyiah dan IAIN Ar-raniry merupakan dua Perguruan Tinggi yang menjadi penutan bagi masyarakat Aceh, maka harus dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat” ujarnya.

Muhammad Nazar menambahkan saat ini masyarakat Aceh sudah lebih baik dan cerdas, oleh karenanya pengenalan terhadap tekhnologi dan spesifikasi ilmu yang dipelajari di kampus menjadi sangat penting dan masyarakat mampu belajar dari mahasiswa.

Sementara itu Pembantu Rektor III Unsyiah Rusli Yusuf menyatakan sebagai lembaga kemahasiswaan mengaplikasikan program kerjanya dengan melalui bakti social, yang tahun ini di fokuskan pada dua kabupaten yakni Aceh Tengah dan Nagan Raya, hal itu sebagai bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi.

“Untuk itu diimbau kepada pemerintah agar memperioritaskan pendidikan, karena untuk menghasilkan SDM yang handal tidak terlepas dari pentingnya pendidikan” jelasnya.

Rusli menambahkan pendidikan merupakan salah satu penentu untuk menghasilakan sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai, baik diinstansi pemerintah maupun swasta yang tentunya akan berdampak terhadap pembangunan dan kesejahteraan.

Menurut Rusli, tujuan bakti sosial ini dilaksanakan untuk mengimplementasikan teori-teori yang sudah didapat dibangku kuliah, juga untuk mendapatkan pelajaran dan masukan dari masyarakt, sehingga ketika meninggalkan perkuliahan dan terjun ke masyarakat tidak lagi gamang untuk menghadapi masyarakat.

Dikatakannya, bakti sosial tersebut diselenggarakan 1 hingga 10 Februari dengan jumlah sekitar 140 mahasiswa dari Unsyiah dan IAIN Ar-raniry Banda Aceh, kegiatannya antara lain perlombaan Islami, gotong royong, tabligh akbar dan lain-lain. (im)

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads