Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan sejahtera (DPW PKS) Aceh ajukan sejumlah nama bakal calon kandidat bupati atau walikota untuk sejumlah kabupaten kota yang akan diusung dalam Pemilukada Aceh akhir tahun 2011 mendatang ke pihak DPP PKS pusat dijakarta untuk diverifikasi kembali.
Ketua DPP PKS wilayah sumatera, Khairul Anwar mengatakan nama yang telah diusulkan oleh pihak DPD PKS di seluruh Aceh akan diverifikasi kembali oleh pihak DPP seperti kelayakan dan peluang untuk menang, menurutnya nama yang diusulkan baru dari internal partai, akan tetapi PKS tidak menutup peluang untuk mendukung calon lain atau berkoalisi dengan partai – partai lain, karena DPP PKS memberikan kebebsan bagi PKS didaerah untuk berkoalisi dengan partai apa saja.
“Khusus Banda Aceh wacana yang berkembang bisa jadi kita maju untuk nomor satu atau nomor dua, tergantung kondisi, nama yang sudah muncul untuk kota banda itu ada Nasir Djamil, kalau memang cocok ya kita akan berjuang untuk memenangkan dia,” katanya.
Khairul menambahkan untuk tingkat provinsi sudah ada beberapa kandidat dan partai politik yang mendakati PKS Aceh, salah satu kader PKS yang ramai didekati adalah anggota DPR RI, M Nasir Djamil.
Sementara itu sekretaris DPW PKS Aceh, Moharriadi mengatakan adapun sejumlah nama yang diusulkan antara lain untuk Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Kota Lhokseumawe, Langsa, Simeulu dan Kota Sabang. Ada tiga nama yang diusulkan untuk Kota Banda Aceh yaitu Nasir Djamil (anggota DPR RI), Mukminan (anggota DPRK Banda Aceh) dan Khairul Amal (mantan anggota DPRA), untuk Aceh Besar diusulkan Saifunsyah (mantan wakil ketua DPRK Aceh Besar) dan Irawan Abdullah (ketua fraksi PKS-PPP DPRK Aceh Besar), selanjutnya untuk Aceh Barat diusulkan Masrizal, Murdani dan Mohariadi (anggota DPRA), untuk Lhokseumawe yang diusulkan Fuadi Sulaiman(anggota DPRA) dan Yusuf Samad (anggota DPRK Lhokseumawe), untuk Langsa diusulkan Mahyarudin Yusuf (DPRA) dan Ridwan (DPRK Llangsa), untuk Sabang di usulkan Qadri Usman (DPRK Sabang) dan T Surya Darma (mantan anggota DPRA) sedangkan untuk Simeulu di usulkan Rasmanudin (anggota DPRK Simeulu). (im)