Badan Arsip Perpustakaan Wilayah (BAPW) akan menyiapkan arsip daerah dan nasional secara digital. Sementara Perpustakaan Wilayah (Puswil) Aceh yang selama ini pengunjungnya semakin meningkat, akan memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat, pelajar, dan mahasiswa hingga malam hari.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pelayanan dan Tehnologi BAPW Hatta Juana kepada wartawan, Rabu (19/01) di Banda Aceh.
Menurutnya sebagai uji coba untuk pelayanan pada malam hari, mulai 17 Januari 2011 pihaknya akan membuka pelayanan pada Senin, Selasa, dan Rabu malam saja, yang dimulai dari pukul 20.00 wib hingga pukul 23.00 wib.
”Apabila program ini sukses, maka kita berencana membuka selama 24 jam. Hal ini kita lakukan supaya anak muda yang sering nongkrong diwarung kopi yang menggunakan jaringan internet, termotivasi untuk datang ke Puswil, karena di sini kita juga menyediakan jaringan internet yang bisa mereka akses,”ujarnya.
Hatta menambahkan beberapa tahun lalu pihaknya telah sukses membuka pelayanan diluar jam dinas yaitu Sabtu dan Minggu. Melihat animo pengunjung semakin bertambah, maka dibuatlah program tersebut untuk memberikan kesempatan yang lebih besar kepada masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan.
“Selain itu juga ada pemutaran film bagi anak-anak TK, SD, dan PAUD yang akan diputar dua kali dalam seminggu mulai jam 10.00-11.00. Wib, yang berguna bagi perkembangan mereka dan diarahkan belajar sambil bermain” ungkapnya.
Bagi yang berkunjung ke puswil juga bisa secara langgsung mengakses atau mencari buku melalui komputer yang telah tersedia disebelah kanan pintu masuk puswil. Hal ini memudahkan pengunjung saat mencari posisi buku yang ia maksud. Puswil selama ini juga membuat program yang bernama “ Pustaka binaan”, terdiri dari pustaka LP, pustaka Pesantren, Gampong, pustaka Masjid dan Mushalla.
“Animo masyarakat semakin besar untuk mengunjungi pustakan, ini seiring dengan upaya Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh yang terus melakukan terobosan dengan pengadaan buku-buku baru dan berkualitas,” demikian Hatta Juana. (im)