Manuver politis yang setiap detik dilakoni oleh tokoh-tokoh Aceh secara eksplisit mulai menggelora. Beberapa calon Gubernur dalam Pilkada Aceh November 2011 mendatang telah mulai menunjukan taring untuk mengenalkan diri kepada masyarakat.
Salah seorang calon Gubernur Aceh yang sering disebut-sebut adalah Tarmizi A. Karim, mantan Bupati Aceh Utara periode 1998-2004 dan kini menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri. Hal itu dikatakan Tarmizi seusai Seminar Membangun Gampong yang bertempat di asrama haji Banda Aceh.
Ia mengakui naik atau tidak dirinya sebagai calon Gubernur Aceh tergantung dari hasil polling masyarakat.
“Saya mencalonkan diri menjadi Gubernur Aceh jika masyarakat percaya akan kemampuan saya yang bisa dilihat dari polling yang telah kami buat” ungkapnya.
Tarmizi menambahkan bahwa paling penting bagi dirinya adalah bagaimana meningkatkan kapasitas daerah terlebih dahulu dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia yang ada guna menggali potensi Sumber Daya Alam yang melimpah di Aceh ini.
“Saya tidak (bicara) menuju ke ranah pilkada dulu seperti yang tadi ditanyakan dalam forum seminar,” katanya.
Ketika ditanya apakah dirinya akan maju sebagai calon gubernur Aceh lewat jalur independen atau partai, dengan diplomatis ia menjawab tergantung kepercayaan masyarakat kepadanya.
“Berdasarkan polling-polling yang beredar luas yang mana salah satunya menyebutkan saya sebagai salah satu person yang akan maju sebagai kandidat calon gubernur Aceh” ujarnya.
Tarmizi menjelaskan ia akan maju sebagai bentuk respon pengharapan orangtua serta akan merajut kembali potensi-potensi yang ada di masyarakat. “Kita wait and see-lah sama seperti yang lainnya,” demikian Tarmizi A Karim. (im)