Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada tahun 2011 mendatang akan fokus pada empat pogram utama, diantaranya peningkatan swasembada pangan yang berkelanjutan pada komoditi beras, jagung, kedelai, gula konsumsi serta daging sapi. Hal itu dikatakan sekretaris mentri pertanian, Baran Irawan saat membuka Muswil Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) akhir pekan lalu di Banda Aceh.
Baran menambahkan pogram yang juga menjadi andalan adalah diverivikasi pangan, artinya pangan perlu didorong dari segi peningkatannya karena di masa akan datang kebutuhan pangan terutama beras juga akan terus naik, apa lagi sejumlah negara pengimpor beras sepertinya akan menyetop “impor-nya” karena kondisi cuaca yang tidak menentu.
“melanjutkan swasembada untu beberapa komoditi seperti jagung, kedelai dan daging sapi, jadi ada lima komiditi yang harus dicapai pada tahun 2014 mendatang,” katnya/
Baran menambahkan peningkatan nilai daya saing dan ekspor juga menjadi fokus utama, tidak hanya mengekspor bahan mentah tetapi produk pertanian juga akan diekpor dalam bentuk bahan jadi, dan yang terkhir menurutnya peningkatan kesejahtraan petani dengan tetap mengalokasi dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) untuk 10 ribu desa di Indonesia.
Sementara itu kepala BPTP Aceh, T Iskandar mengatakan dari tahun 2008 hingga 2010 setidaknya ada 1000 kelompok tani di Aceh yang menerima dana PUAP tersebut, masing – masing pada tahun 2008 sebanyak 600 kelompok, tahun 2009 sebanyak 265 kelompok dan tahun 2010 sekitar 200 kelompok tani. (im)