Tari Saman Kodam IM Pecahkan Rekor MURI

Kodam Iskandar Muda memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk bidang seni tarian, setelah menampilkan tari saman yang diikuti oleh 3 ribu orang peserta, untuk seni tari rekor sebelumnya juga dipegang oleh seni tari saman yang digelar di Jakarta yang diikuti oleh seribu orang peserta dan tari Tor-tor Naposo Bulong di Medan dengan seribu enam ratus peserta.

Deputi Menager Muri, Danian Awan Rahargo mengatakan rekor yang diberikan kepada Kodam Iskandar Muda bukanlah rekor nasional melainkan rekor dunia, karena diyakini tidak ada satu negara pun yang pernah menggelar tari yang dikuti oleh lebih dari 3 ribu peserta.

“Rekor tersebut hanya bertahan tujuh bulan karena telah ditumbangkan oleh pemegang rekor baru yang pertama kali terjadi di Bumi Rencong Serambi Mekah oleh jajaran Kodam Iskandar Muda bersama peserta yang tergabung dari masyarakat dengan peserta terbanyak yaitu tiga ribu peserta,” katanya.

Danian menambahkan rekor MURI sudah tiga kali diberikan untuk seni tari dari Aceh, sebelumnya pada 14 Agustus 2010 di Jakarta diberkikan kepada Tari Rapai Geleng yang di ikuti oleh 120 peserta, pada tanggal 6 Juli tahun 2008 rekor MURI diberikan kepada tari saman di Jakarta yang dikuti oleh 600 peserta dan rekor tersebut kembali dipecahkan oleh tari saman dengan pada 26 Juni 2010 yang diikuti seribu peserta, namun rekor tersebut hanya bertahan tujuh bulan rarena kembali dipecahkan oleh Kodam Iskandar Muda dengan tiga ribu peserta.

Sementara itu Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Adi Mulyono mengatakan dengan TARI tersebut Kodam ingin memberikan image bahwa kondisi Aceh sudah sangat kondusif, selain itu tari tersebut juga menjadi bagian dari Visit Banda Aceh Year.

“Pesertanya prajurit dan istri prajurit serta pelajar, empat puluh persennya masyarakat, kita latihan yang lumanyan lama karena memang persiapan kita memecahkan rekor muri,’ katanya.

Piagam rekor MURI tersebut diserahkan oleh Deputi Manager MURI pada HUT Kodam Iskandar Muda ke 54 di Blang Padang Banda Aceh, penyerahan itu disaksikan oleh Muspida dan Komisi I DPR RI. (im)

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads