Dikriminasi terhadap kaum perempuan hingga kini masih saja terjadi, baik itu dalam rumah tangga, lingkungan sosial bahkan dalam dunia perpolitikan, hal itu dikatakan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf pada peringatan hari ibu ke 82 tahun 2010 dihalaman kantor Gubernur Aceh, Selasa pagi.
Irwandi mengatakan ada empat bentuk diskriminasi yang paling sering dilakukan terhadap kaum perempuan seperti adanya penolakan keterlibatan peran perempuan dalam ruang publik, rendahnya anggaran untuk mengahapus diskrimanasi terhadap perempuan, kemudian maraknya peraturan daerah yang diskrimintif terhadap perempuan.
Sementara itu kepala badan pemberdayaan perempuan dan anak, Ismayani mengatakan untuk mengatasi semua permasalahan tersebut maka semua perempuan Aceh harus bersatu serta mengaharap adanya dukungan dari kaum laki – laki.
“Diskriminasi itu biasalah, jangankan perempuan kalau di politik laki – laki pun didiskriminasi, nah sekarang kita harus memperjuangkan keteraan antara laki – laki dan perempuan,” katanya.
Sementara itu pada hari ibu juga diberikan penghargaan kepada sejumlah pemenang lomba program terpadu desa binaan P2W-KSS, BKB, GSI dan P2T2KP. Untuk ketegori P2W-KSS yang menjadi juara satu adalah Gampong Pucuk Kreung, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Untuk BKB juara pertamanya adalah Gampong Seutui Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Untuk GSI juara pertamanya adalah Gampong Suka Damai, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang. (im)