Puluhan aktifis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Banda Aceh, Rabu pagi kembali menggelar aksi menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama di Indonesia. Dalam aksi di Simpaang Lima Banda Aceh tersebut, HTI menyatakan ada 10 alasan yang membuat umat Islam di Indonesia harus menolak kedatangan Obama di Indonesia, alasan pertama Obama adalah presiden dari negara penjajah yang bertentangan dengan sikap politik Indonesia yang anti penjajahan. Yang kedua kedatangan Obama hanya untuk mengokohkan Indonesia sebagai negara kapitalis sekuler yang menjadi sumber berbagai persoalan di Indonesia.
Ketua HTI Banda Aceh, Ferdiansyah Sofyan mengatakan Obama melalui tentaranya telah membunuh jutaan kaum muslimin di Irak maupun Afghanistan, untuk itu sebagai negara muslim terbesar dunia, seharusnya Indonesia tidak menerima kedatangan Obama, tetapi yang terjadi malah sebaliknya kedatangan Obama disambut dengan meriah, bahkan ditengah bencana yang sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia.
“Yang ketiga kedatangan Obama untuk mengokohkan penjajahan ekonomi lewat perusahaan Amerika yang merampok kekayaan alam Indonesia seperti di Aceh hingga Papua, dan yang ke empat kedatangan Obama merupakan bagian dari politik belah bambu di dunia Islam dengan menampilkan citra positif Amerika dan menutupi kejahatannya di negeri Islam lainnya,” lanjut Ferdian.
Ferdiansyah menambahkan Obama juga dengan setia terus mendukung Israel dalam pembantaian terhadap warga muslim di Palestina, bahkan Amerika berjanji akan terus membantu persenjataan tentara Israel dalam aksi-aksinya.
Dalam kunjungan nya ke Indonesia dari tanggal 9 dan 10 November, Obama mengikuti sejumlah agenda, diantaranya mengunjungi Masjid Isqal Jakarta, mengisi kuliah umum di Universitas Indonesia serta pertemuan empat mata dengan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. (im)