Pada bulan September tahun 2010 lalu Provinsi Aceh mengalami deflasi di pedesaan sebesar minus 0,14 persen, hal itu disebabkan oleh penurunan indeks harga konsumsi rumah tangga, kelompok yang terjadi deflasi adalah kelompok bahan makanan dan kesehatan sedangkan kelompok lain terjadi inflasi.
Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Syech Suhaimi mengatakan dari 10 provinsi di Sumatera, tiga diantaranya mengalami deflasi di pedesaan dan tujuh lainnya mengalami inflasi, deflasi terbesar di Lampung dan terendah di Provinsi Riau.
“Ini disebabkan terjadinya penurunan indeks konsumsi rumah tangga dari 125 pada Agustus 2010 menjadi 124 pada bulan September, dua kelompok yang mengalami deflasi adaalh kelompok bahan makanan sebesar 0,70 persen dan kesehatan 0,05 persen sedangkan lima kelompok lain terjadi inflasi,” terangnya.
Suhaimi menambahkan pada bulan September, Nilai Tukar Petani (NTP) Aceh juga meningkat ditiga sub sektor yaitu tanaman pangan, peternakan dan perikanan. Peningkatan terbesar terjadi pada bidang perikanan sedangakan subsektor peternakan masih dibawah 100.
Lebih lanjut Suhaimi menambahkan hingga September empat sub sektor masih berada diatas 100 yaitu sub sektor tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan dan perikanan. (im)