Salah satu Club Aceh yang akan berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011, Persiraja Banda Aceh diperkirakan akan membutuhkan dana besar untuk dapat berlaga ke Divisi Utama musim ini yang akan bergulir pada akhir Oktober 2010 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Harian Persiraja, Aminullah Usman, Minggu (3/10) di Banda Aceh saat ditanyai wartawan.
Aminullah merincikan setidaknya Klub Persiraja Banda Aceh harus menyiapkan dana sebesar Rp 10 Miliar untuk mengikuti kompetisi level dua Liga Indonesia tersebut selama satu musim.
“Besaran dana Rp 10 miliar tersebut dapat diusulkan dalam APBK dan APBA serta mencari sponsor yang mungkin akan bekerjasama dengan Klub kebanggaan masyarakat Kota Banda Aceh ini,” ungkapnya.
Aminullah yang akrab disapa Bang Carlos itu menargetkan semua persiapan pelaksanaan Kompetisi Divisi Utama akan rampung pada tanggal 6 hingga 14 Oktober 2010 nanti, termasuk mempunyai skuad yang solid dan akan didaftarkan ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Kita tengah gencar melakukan seleksi, sekarang tinggal 20 pemain dan ini belum mencukupi karena minimal yang harus didaftarkan adalah 25 pemain,” ujarnya.
Selama ini, persyaratan pihaknya bagi mereka yang ikut seleksi, minimal harus pernah bermain ditingkat Pekan Olah Raga Daerah (Porda), Pekan Olah Raga Nasional (PON) Divisi I, Divisi utama maupun Liga Super. ”Tidak semua orang bisa ikut, nanti kalau siapa saja, saya juga bisa ikut,” cetusnya.
Hingga saat ini, kata dia, dari sebanyak 5 orang legion asing yang mendaftarkan diri, belum ada satupun pemain asing yang lolos maupun mengikuti seleksi, semuanya yang lolos adalah pemain lokal, namun kedepan tidak tertutup kemungkinan akan merekrut pemain asing bila hal demikian disepakati oleh pengurus maupun manajemen tim.
Walaupun dapat dikatakan persiapan Persiraja menghadapi divisi utama cukup lambat, namun pihaknya tetap berharap bahwa kinerja awak – awak Laskar Rencong bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. (im)