Dua ratusan orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten Aceh Utara dan kota Lhokseumawe Provinsi Aceh, hingga saat ini belum disuntik vaksin meningitis, menyusul terbatasnya persediaan vaksin tersebut.
Kadis Kesehatan Aceh, Muhammad Yani, memperkirakan kekosongan vaksin miningitis tersebut akan teratasi pada awal Oktober ini, karena dalam waktu dekat vaksin meningitis asal Italia itu akan masuk ke Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, A Rahman TB, mengatakan vaksin meningitis yang masuk ke Indonesia khususnya Aceh telah di jamin kehalalannya, sehingga masyarakat diminta untuk tidak meragukan lagi suntikan itu.
“Alhamdulillah Aceh tidak ada kendala, baik paspor maupun suntikan meningitis, untuk diketahui oleh jamaah kita bahawa suntikan meningitis sudah berlabel halal, karena tahun kemarin masih ada yang meragukan kehalalannya” jelasnya.
Sementara itu Humas kementrian agama Aceh, Juniazi mengatakan untuk tahun 2010 ini, Provinsi Aceh sudah dua kali mendapat tambahan kuota haji, yaitu pertama 325 orang dan kedua 163 orang JCH. Jadi total kouta Haji AcehTahun 2010 ini adalah 4.087 orang JCH. Sedangkan, pada tahun – tahun sebelumnya Aceh cuma mendapatkan kuota haji 3599 orang.
Jamaah haji Aceh tersebut akan diterbangkan dalam 13 kloter, kloter pertama akan berangkat pada tanggal 11 Oktober mendatang.
Sementara itu Untuk pemondokan jamaah haji Aceh tahun ini masih berkisar antara 1 hingga 7 kilo meter dari Masjidil Haram. (im)