Palang Merah Amerika (America Red Cross) resmi menutup semua program pemulihan tsunami di Aceh Rabu tanggal 29 September 2010, namun program jangka panjang lainnya akan tetap dilanjutkan.
Palang Merah Amerika yang bergerak di Aceh sejak tahun 2005 berkerja di enam sektor yaitu sektor kesehatan, air dan sanitasi, perumahan yang bersifat smeentara dan permanen, pemberdayaan ekonomi serta penanggulangan bencana.
Koordinator program Palang Merah Amerika untuk Indonesia, Syarifah Marlina, mengatakan semua sektor tersebut telah berakhir pada tahun ini dan untuk kedepan masih ada program jangka panjang di Aceh di sektor seperti air dan sanitasi serta program penanggulangan bencana.
“Indonesia adalah satu – satunya negara dimana Amerika akan melaksanakan program jangka panjang, untuk itu kita akan segera berdiskusi dengan PMI untuk pelaksanaannnya di Indonesia termasuk di Aceh” katanya.
Sementara itu Sekjen PMI Pusat, Budi Atmadi Adiputro mengatakan Palang Merah Amerika merupakan patner terbesar PMI dari 29 palang merah yang bekerja di Aceh selama pemulihan tsunami di Aceh, untuk itu ia mengaharapkan semua asset – aset yang telah di berikan untuk dijaga oleh masyarakat atau pun pemerintah.
“Asset yang diserahkan oleh America Red Cross macam – macam, ada yang diserahkan ke masyarakjat ada yang ke Pemerintah dan PMI nanti tinggal kita atur saja, yang penting diserahkan kepada yang berhak” katanya.
Budi menambahkan pihaknya meminta dukungan dari Pemerintah Aceh untuk memanfaatkan asset yang dibangun PMI seperti penyewaan gedung PMI sehingga dananya juga bisa digunakan untuk kepentingan – kepentingan masyarakat lainnya. (im)