Sebuah bom rakitan yang diperkirakan peninggalan masa konflik, ditemukan di kebun kosong di Desa Gla Meunasah Baro, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Selasa (21/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Temuan bom itu pun langsung ditangani pihak Polsek setempat bekerjasama dengan tim Jibom dari Poltabes Banda Aceh.
Kapoltabes Banda Aceh Kombes Pol Armensyah Thay, melalui Kapolsek Krueng Barona Jaya Iptu Indra Faisal dilokasi penemuan membenarkan ada temuan bom di kawasan hukumnya. Menurutnya, bom tersebut awalnya di temukan Zul Bahri (46) warga Desa Gla Meunasah Baro, kecamatan Krueng Barona Jaya.
“Setelah kita menerima informasi tentang adanya penemuan bom dari masyarakat, kita langsung menuju ke TKP untuk melihat langsung” ungkap Indra.
Zul Bahri mengisahkan kemarin (Selasa, Red) sekitar pukul 10.00 WIB, ia menuju ke kebun kosong itu untuk membersihkan dan berniat menanam tanaman cabai, tak berapa lama ia pun mencangkul di comberan limbah rumah tangga, dan ia terkejut ketika cangkulnya mengenai sebuah besi yang berbentuik tabung.
“Saya terkejut ketika melihat besi yang berbetuk tabung itu adalah bom” ungkapnya.
Tak berapa lama Zul pun mengabari perangkat desa untuk kemudian diinformasikan kepada Polsek setempat. Sementara Polsek segera menghubungi Tim Gegana Jibom dari Poltabes Banda Aceh untuk mengangkat bom tersebut.
Iptu Indra Faisal menyebutkan jika bom tersebut memang sudah berada di kawasan perumahan masyarakat setempat, diperkirakan saat konflik melanda Aceh beberapa tahun lalu. Ukurannya, berat mencapai 10 kg, panjang 20 cm dan diameter 10 cm. (im)
