Pendidikan Aceh Baru Maju Tahun 2020

Pendidikan Aceh diperkirakan baru mampu bersaing ditingkat nasional pada sepuluh tahun yang akan datang, hal itu dikarenakan Aceh masih pada tahap berbenah dibidang pendidikan pasca konflik dan tsunami. Hal itu dikatakan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, pada peringatan Hari Pendidikan Daerah ke 51 rabu pagi.

Irwandi mengatakan dulu banyak mahasiswa Malaysia yang belajar di Aceh dan banyak guru dari Aceh yang mengajar di Malaysia. Tetapi kenyataan sekarang justru banyak mahasiswa Aceh yang belajar di Malaysia, hal itu dikarenakan pendidikan Aceh sudah jauh tertinggal dari Malaysia.

“Alangkah tidak adil kalau kita berharap pendidikan di Aceh seperti di negara maju, kita dulu menyumbang guru untuk Malasyia tapi sekarang sebaliknya” kata Irwandi.

Irwandi menambahkan partisipasi anak Sekolah Dasar (SD) yang sekolah di Aceh sudah mencapai 100 persen dan tingkat SMA mencapai 97 persen, sehingga pemerintah hanya tinggal membenahi mutu pendidikan. Irwandi mengakui dalam tahun ini Pemerintah Aceh mengalokasikan dana pendidikan sebanyak 20 persen dari APBA.

Sementara itu dekan FKIP Unsyiah, Yusuf Aziz, mengatakan untuk meningkatkan pendidikan maka yang perlu dibenahi adalah mutu pendidikan, kualitas tenaga pendidik serta fasilitas yang memadai.

“Kita masih prihatin dengan masalah mutu” tegasnya.

Yusuf menambahkan komitmen peningkatan mutu harus menjadi prioritas semua pihak, baik itu pemerintah, guru, orang tua, masyarakat bahkan media. (im)


 

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads