Pemerintah Pusat telah memastikan jumlah dana Otonomi Khusus (Otsus) yang akan diterima Aceh pada 2011 nanti berjumlah Rp 4,4 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar Rp 600 Miliar dibanding penerimaan pada 2010 sebesar Rp 3,8 Triliun.
Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, mengatakan dana tersebut akan dipusatkan kepada 2 bagian yakni sektor perekonomian masyarakat serta pembangunan beberapa lanjutan infrastruktur bangunan, sedangkan untuk sektor dominan pengalokasian dana otsus nantinya adalah di sektor nonmigas, seperti pertanian, perkebunan, perikanan serta sektor industri.
“Seiring dengan naiknya APBN dan DAU tiap tahunnya, kita juga mengalami kenaikan pada dana otsus, kedepan kita harapkan jumlah dana yang banyak ini bisa dimanfaatkan secara efektif oleh kepala daerah” ujar Nazar.
Selain Aceh, kata Nazar, Provinsi Papua dan Papua Barat juga mendapatkan dana otsus, masing-masing sebesar Rp 3,1 Triliun dan Rp 1,3 Triliun. Namun diantara kedua provinsi itu, Aceh yang terbanyak menerima dana otsus pada tahun 2011.
Wagub berharap dana Otonomi Khusus (Otsus) itu dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masing – masing kepala daerah untuk mengatasi ketertinggalan dalam pemenuhan pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan ekonomi rakyat. Wagub juga akan melaksanakan pengawasan secara berkala agar lebih efektif dalam pengunaan dana otsus tersebut. (im)
Dengar beritanya:
http://radioantero.net/savedeposit/audio/agustus 10/19082010_fikri_Dana Otsus akan dominan ke Sektor Nonmigas.mp3
