Kemerdekaan yang dicapai bangsa ini tak terlepas dari perjuangan yang amat panjang oleh para pejuang masa lalu, pemberian rasa hormat dan terima kasih berkat perjuangan mereka tak cukup hanya dengan pemberian cinderamata saja, namun juga memberikan penghormatan yang tinggi kepada para keluarganya.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, dalam temu ramah dengan keluarga para pahlawan, perintis kemerdekaan, cacat veteran, kawaveri, warakawuri, dan purnawirawan TNI/Polri beserta tokoh masyarakat Aceh di Anjong Mon Mata Banda Aceh.
“Pada kesempatan ini, atas jasa-jasa yang telah bapak/ibu perlihatkan, sepantasnya Pemerintah Aceh memberikan sebentuk bingkisan kepada bapak/ibu sekalian” ujar Irwandi.
Sementara itu, Darwis Rani, salah seorang pahlawan kemerdekaan dari Kluet, Aceh Selatan mengaku senang dan bangga dengan perhatian pemerintah kepada para pahlawan, ia meminta agar pemberian penghormatan kepada keluarganya dapat terus dilakukan sepanjang masa.
“Mudah-mudahan kedepan upacara 10 november sebagai hari pahlawan, betul-betul bisa dijadikan hari yang istimewa bagi kami” ungkapnya.
Dalam kesepatan itu Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, menyerahkan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun kepada lebih 300 orang Pegawai Negeri Sipil yang telah mengabdi kepada Negara, serta memberikan Bungong Jaroe kepada 75 orang keluarga pahlawan yang telah berjuang dimasa lalu dengan jumlah Rp 5 juta/orang.
