Bank Indonesia (BI) cabang Banda Aceh menyediakan uang pecahan hingga 3 milyar rupiah setiap harinya untuk melayani masyarakat Aceh yang ingin menukarkan uangnya.
Untuk hari senin jumlah uang yang tertukar ke masyarakat mencapai 770 juta. Jumlah itu semaki meningkat dibandingkan dengan hari – hari sebelumnya, yang berkisar antara 300 hingga 400 juta rupiah.
Deputi pemimpin bidang Sistem Pembayaran Manajemen Intern (SPMI), Dani Surya Sinaga mengatakan jumlah tersebut biasanya akan terus meningkat menjelang lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah mendatang. Ia mengakui uang yang disiapkan sebenarnya tidak dibatasi, sehingga masyarakat bisa menukarkan uang seberapa pun banyaknya, tidak seperti tahun sebelumnya setiap masyarakat hanya diberi jatah 2 pak per orang.
“kalau tahun lalu kan kita batasi 2 pak tapi tahun ini tidak, karena tahun lalu stok juga terbatas, hari ini kita mengeluarkan uang pecahan hingga 3 milyar tapi yang terserap hanya 770 juta, jadi masih banyak sisa” katanya.
Dani menambahkan uang pecah yang disediakan meliputi pecahan 2 ribu, 5 ribu, dan 10 ribu rupiah. Pihaknya juga menyediakan uang pecahan seribu dan lima ratus namun umumnya uang tersebut hanya diminati oleh pedagang.
Sementara itu Kasi KAS BI banda Aceh Arif Riadi mengatakan persediaan uang pecahan tanpa ada batasan ke masyarakat merupakan intruksi nasional yang dikeluarkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution. (Salman Iqbal)
Dengar beritanya:
http://radioantero.net/savedeposit/audio/agustus 10/16082010_SALMAN_BI SIAPKAN PECAHAN 3 MILYAR PERHARI.mp3