3 Kabupaten Mulai Dikonversi Ke Gas

Rizal Fikri – Antero

Pemerintah mulai melakukan konversi Minyak Tanah (Mitan) ke gas pada bulan Juni 2010 dan sekarang sudah berjalan sampai ke tahap pertama.

Roby C Djasmy, Sales Representative Aceh (Gas Domistik Region 1G) kepada KBR Antero di Banda Aceh mengatakan tahap pertama meliputi Aceh Tamiang 2.000 dari 64.944, Aceh Timur 2.000 dari yang seharusnya dikonversi sebanyak 83.079 dan Kota Langsa 19.000 dari total 28.757.

“Tiga kabupaten ini, yang sudah mulai dikonversi, sedangkan sembilan daerah lainnya di pesisir Timur Aceh, masih dalam tahap ‘go on’” ujar Roby.

Roby menambahkan saat ini untuk pasokan gas di Aceh baru sebesar 60 hingga 100 matrik ton per hari, sedangkan estimasi apabila semua tahapan konversi terealisasi secara keseluruhan yang berjumlah 560.918 paket, maka suplainya mencapai 500 – 600 matrik ton/hari.

Sudah ada tiga Stasiun Pengisian Pengangkutan Bult Elpiji (SPPBE) yang beroperasi, yaitu di Aceh Besar, Lhokseumawe, dan Kota Langsa. Sedangkan di Aceh Barat, Bireuen, dan Pidie, masih dalam tahap pembangunan.

Robi menegaskan setelah pembagian paket konversi tersebut usai dilakukan, subsidi untuk minyak tanah akan dicabut. Artinya harga minyak tanah bakal mahal dan bisa mencapai Rp7.000 hingga Rp7.500/liter-nya.


 

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads